Entri Populer

Sabtu, 12 Februari 2011

THE MASTER OF CURUG

1.CURUG NANGKA


Curug Nangka, merupakan salah satu curug andalan Kabupaten Bogor disamping Curug Luhur dan Curug Cilember. Hal ini dapat terlihat dari foto-foto peta wisata yang menampilkannya dan disandingkan dengan kedua curug tersbut pada pintu masuk kelokasi.Menuju kelokasi Curug Nangka bukanlah hal yang sulit, jalan yang beraspal meskipun kecil namun mulus mengakibatkan kendaraan bergardan rendahpun sah-sah aja dibawa menuju lokasi ini. Sarana angkutan umum juga tersedia, namun itu berarti butuh tenaga ekstra lagi untuk berjalan dari lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi wisata ini. Dari papan penunjuk lokasi wisata Curug Nangka terlhat bahwa ada curug lain yang terletak berdekatan dengan curug ini, yang dinamakan Curug Kawung. Disamping itu, terdapat pula bumi perkemahan yang sering digunakan oleh para pencinta alam menghabiskan malam-malamnya dengan mendirikan tenda-tenda beserta api unggun. Letak Curug Nangka itu sendiri tidaklah terlalu jauh dari pintu masuk, namun lokasi-nya yang cukup tersembunyi, bisa dimungkinkan terlewatkan saat dikunjungi. Pada kunjungan awal di musim hujan, penulis sendiri menyangka telah mengunjungi dan melihat Curug Nangka, padahal air terjun yang telah penulis lihat sebenarnya adalah Curug Kawung. Lokasi Curug Kawung ini terletak dibagian hulu dari Curug Nangka. Perjalanan menuju Curug Kawung cukup melelahkan karena selain licin oleh hujan atau lembab juga jalan setapak yang dilalui memiliki kontur naik-turun. Meskipun demikian Curug Kawung terletak dilokasi yang cukup terbuka sehingga lebih aman bila sewaktu-waktu terjadi air bah.
Berbeda dengan Curug Kawung, lokasi Curug Nangka bisa dikatakan berada dalam lembah yang curam dan dibatasi tebing-tebing yang tinggi yang tentunya bila sewaktu-waktu terjadi air bah akan sangat berbahaya bagi pengunjung karena bisa dikatakan pengunjung berada di dasar sebuah bejana dengan satu jalan keluar yang diapit oleh tebing tanah yang cukup tinggi. Walau terletak dibagian hilir dari Curug Kawung, Curug Nangka lebih ekspresif disebut sebagai air terjun. Limpahan airnya sangat deras meskipun di musim kemarau ditambah lagi dengan lokasi-nya yang cukup tersembunyi menambahkan kesan yang lebih alami.
Selain menyajikan objek wisata berupa air terjun, di Curug Nangka banyak sekali berkeliaran kera-kera liar. Kera-kera ini terkadang cukup berani menghampiri pengunjung hanya sekedar untuk meminta/mengambil sisa-sisa makanan. Hal ini tentunya memiliki nilai tersendiri sebagai atraksi tambahan. Sayangnya pada kunjungan terakhir ke objek ini, penulis tidak menemukan satu ekor kera-pun yang mau menampakkan diri, mungkinkah disebabkan karena saat itu sepi pengunjung sehingga sedikit makanan ataukah cuaca yang cukup panas menyebabkan kera-kera tersebut lebih memilih untuk bernaung/sembunyi diantara belukar pepohonan

2.CURUG LUHUR


Kurang lebih 1 - 2km ke arah Timur dari Curug Nangka terdapat satu buah air terjun yang cukup terkenal di wilayah Kab. Bogor dengan nama Curug Luhur. Lokasi Curug Luhur ini terletak persis disamping jalan raya kawasan Bogor - Gunung Salak Endah, sehingga untuk bertandang kelokasi ini, bisa menggunakan angkutan umum dan mungkin hal ini pulalah yang menyebabkan Curug Luhur cenderung ramai dikunjungi wisatawan.Perjalanan dari areal parkir menuju lokasi curug sangatlah mudah dan telah dibuatkan dalam bentuk undakan semen yang menurun hingga ke lokasi. Praktis banyak wisatawan dalam berbagai usia mendatangi curug ini, mengingat tidak diperlukan stamina yang cukup besar untuk mencapai lokasi wisata. Berbagai bangunan nampaknya sedang dibangun guna mendukung sarana dan prasarana, suatu hal yang menunjukkan tingkat kepedulian yang cukup tinggi dalam upaya pengembangan curug ini. Namun nampaknya areal perkemahan tidak tersedia disini, mengingat area terbuka dan datar yang ada sepertinya kurang cukup luas.Mendekati lokasi utama Curug Luhur terdapat sederet limpahan air yang mengalir secara deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan. Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area.Curug Luhur, seperti halnya Curug Nangka memiliki dua buah air terjun utama, bedanya bila di Curug Nangka letaknya terpisah,sedangkan di Curug Luhur letaknya sejajar. Air yang melimpah di Curug Luhur ini pun cukup deras, meskipun musim kemarau belum berakhir saat penulis mengunjungi lokasi wisata ini. Konon, sebenarnya cuman ada satu air terjun di kawasan ini, namun penduduk setempat membuat cabang baru pada aliran sungai dan membelokkannya sehingga tercipta air terjun baru. Dikarenakan letak air terjun yang baru itu sedikit lebih tinggi, maka air yang mengalirpun tidaklah sederas air terjun utama, namun demikian telah mampu memberikan panorama tambahan yang menarik pada objek wisata ini.Bila ingin menimati curug namun enggan diterpa sinar matahari, disekitar curug juga terdapat tempat-tempat berteduh . Umumnya tempat-tempat semacam ini didominasi oleh pasangan muda-mudi yang sedang dilanda asmara untuk berbagai cerita dan janji Terkadang tak jarang pula para pengunjung menceburkan diri ke kolam yang cukup besar yang terletak dibawah curug tersebut untuk sekedar berendam membasahi tubuh atau berenang-renang kecil antar tepian kolam. Dilokasi ini banyak terdapat kolam buatan yang airnya sengaja dibuat melimpah ruah, sehingga bunyi derasnya aliran air yang mengalir dan akhirnya menyatu kesebuah sungai sangatlah dominan mewarnai objek wisata Curug Luhur.

3.CURUG CIHURANG

Curug Cihurang masih terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan berjarak sekitar kurang lebih 1 Km dari pintu gerbang Taman Nasional, untuk menuju lokasi ini pengunjung dikenakan tarip lagi sebesar Rp. 2000 dan tempatnya di kemas seperti taman bermain dan aman untuk anak2 masih di bawah umur n curuignya nya pun tidak terlalu tinggi di bawah curug di buat seperti kolam untuk berenang untuk fasilitasnya cukup memadai dimana terdapat taman bermain anak2, Saung untuk beristirahat, Ruang Ganti pakaian saat setelah berenang dan Toilet yang bersih. lokasi ini juga dapat di gunakan untuk berkemah.


4.CURUG NGUMPET


Curug Ngumpet memiliki ketinggian lebih kurang 45 meter, dengan panorama alam yang indah dan asri. Untuk menuju ke obyek wisata ini, dapat ditempuh dengan jarak lebih kurang 38 km dari Bogor. Jika dari Desa Gunung Sari dapat ditempuh dengan jarak lebih kurang 9 km yang dilan-jutkan jalan setapak lebih kurang 200 meter.





5.CURUG SERIBU


Curug seribu merupakan curug yang paling indah dan paling menarik di kawasan wisata GSE, lokasinya berada lebih kurang 7 km dari Loka Purna. Jika kita menuju ke curug ini akan terlihat pemandangan alam yang indah dan alami dan memiliki daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Curug Seribu tingginya melebihi 100 meter, dan terlihat indah dan menakjubkan.


6.CURUG CIGAMEA


Di kawasan GSE, Curug Cigamea letaknya tak jauh dar jalan menuju ke Pasir Reungit, Kawah Ratu dan menuju Curug Seribu. Panoramanya sangat indah sekali walaupun tingginya tidak melebihi 50 meter. Suasananya terasa alami dan begitu segar untuk dinikmati. Hembusan angin dan ditambah gemericik air akan membuat betah berada disana.






7.CURUG 7 CILEMBER


Wisata Curug Cilember terletak di Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut, membuat kawasan di kaki Bukit Hambalang ini sejuk dengan vegetasi dominan pinus merkusi dan anggrek tanah berwarna kuning.Sepanjang jalan setapak sudah disemen dan diberi papan petunjuk. Kios-kios penjual suvenir dan warung makan juga terlihat berderet rapi. Di lokasi ini juga terdapat lapangan yang digunakan untuk berkemah .Bungalow-bungalow dengan konsep rumah panggung yang terbuat dari kayu juga disewakan di tempat ini. Total ada 4 bungalow yang mempunyai tarif berbeda-beda, mulai dari 500 ribu hingga 800 ribu rupiah. harga ini akan makin mahal ketika akhir pekan atau liburan.Fasilitas untuk outbond juga ada di kawasan ini. Saya melihat seutas tali terbentang yang ternyata merupakan fasilitas flying fox.Kami menjumpai sebuah bangunan berbentuk setengah lingkaran yang terbuat dari jaring-jaring besi. Rupanya bangunan ini adalah Taman Konservasi Kupu-kupu, di mana di tempat ini dikembangbiakkan 12 spesies kupu-kupu dari seluruh Indonseia, diantaranya adalah Troides helena dan Papilio meiunon.Setelah melewati Jembatan Cinta, sebuah jembatan yang melintasi sungai kecil dan menapaki jalan setapak, kami sampai di Curug 7.
Suasana yang sangat ramai membuat kami enggan mendatangi curug ini dan langsung menuju ke Curug 5.
Curug Cilember terdiri dari 7 buah curug sambung-menyambung yang airnya berasal dari mata air di Bukit Hambalang pada ketinggian 2.000 meter dpl. Curug 1 sendiri terletak pada ketinggian 1.700 meter dpl dan curug terakhir, yaitu curug 7 berketinggian sekitar 30 meter berada pada ketinggian 800 meter dpl.
Namun untuk menikmati keindahan curug-curug ini, dibutuhkan pengorbanan ekstra. Makin ke atas, medan yang ditempuh semakin terjal dan sulit. Track semen hanya sampai di Curug 7, sedangkan untuk sampai ke Curug 5, track berupa tangga batu yang terjal.
Curug 6 tidak dapat dijangkau karena medan yang berbahaya. Umumnya pengunjung hanya sampai di Curug 5 saja. Menurut tukang ojek yang saya tumpangi, curug yang bagus justru curug-curug yang berada di atas karena jarang tersentuh oleh manusia. Namun total perjalanan mulai dari Curug 7 dan mendaki hingga Curug 1, diperlukan waktu sekitar 3 jam!

8.CURUG CIBEUREUM


Curug Cibeureum adalah salah satu dari sekian banyak objek wisata yang bisa Anda kunjungi di Cibodas, Kabupaten Bogor. Meskipun Cibodas bagi beberapa orang identik dengan Puncak, Taman Bunga dan kawasan objek wisata Gunung Gede Pangrango, namun Curug Cibeureum patut Anda kunjungi juga karena tak kalah indah pemandangannya.
Untuk bisa mencapai Curug Cibeureum, Anda harus berkendara sekitar dua jam dari Jakarta menuju kawasan Cibodas. Agak jauh ya, tapi sebanding kok dengan keindahan yang akan Anda dapatkan. Jalanan menuju Curug Cibeureum memang sedikit berbatu dan terjal, tetapi pemandangan di sepanjang perjalanan adalah deretan pepohonan yang rindang. Tak jarang, jika beruntung, Anda bisa melihat beberapa hewan yang melintas keluar dari hutan.
Ada beberapa pos penjaga sepanjang jalan menuju Curug Cibeureum yang bisa Anda temui. Ada juga sebuah danau yang airnya terlihat biru jernih. Orang-orang menyebutnya sebagai Telaga Biru. Telaga Biru karena airnya berwarna biru akibat dasar telaga yang dipenuhi dengan ganggang.
Jangan pernah takut tersesat. Berjalan di dalam hutan menuju Curug Cibeureum sangat aman, ada petunjuk jalan yang akan memandu Anda selama menempuh perjalanan. Usai dari jalanan berbatu, Anda akan disambut dengan jembatan kayu sepanjang kurang lebih satu kilometer. Cukup panjang juga, namun keindahan Curug Cibeureum sudah bisa Anda nikmati dari jembatan kayu tersebut. Hati-hati jika basah, jembatan kayu akan licin.
Tinggi Curug Cibeureum hanya berkisar limapuluh meter saja, tidak terlalu tinggi. Namun sangat indah. Ada lumut berwarna merah di dinding air terjun yang menambah keindahan. Terdapat juga dua air terjun yang lebih kecil lagi debit airnya di sebelah kanan dari Curug Cibeureum. Anda bisa menikmati saja pemandangan yang ada, tetapi bisa juga bermain-main air di bawah air terjun Curug Cibeureum.
Udara di sekitar Curug Cibeureum lumayan dingin, jadi disarankan untuk membawa pakaian hangat seperti jaket atau sweater untuk melawan dinginnya udara. Selain itu, hujan juga sering turun. Tak ada salahnya jika bersiap dengan mantel, jas hujan ataupun paying, sekedar berjaga-jaga jika tiba-tiba hujan turun.
Gunakan juga sepatu yang nyaman dipakai selama perjalanan menuju Curug Cibeureum, karena adanya bebatuan dan jembatan kayu yang terkadang sangat licin, sandal yang disarankan adalah sandal gunung atau sepatu dengan bahan karet pada bagian bawah.
Meskipun ada beberapa orang yang menjual makanan dan minuman, tetapi tak ada salahnya jika Anda juga membawa perbekalan dari rumah, selain hemat, kebersihan makanan juga terjaga. Anda bisa menikmati bekal yang dibawa selama perjalanan di beberapa pos penjaga sambil menikmati pemandangan alam yang memukau. Tetapi tetap harus ingat ya, untuk membuang sampah pada tempatnya. Jaga kebersihan selama jalan-jalan ke Curug Cibeureum.

Tidak ada komentar: