Entri Populer

Senin, 29 November 2010

Cara menggunakan program nlite

Nlite adalah sebuah program yang berguna untuk melakukan perubahan pada file installer Windows XP. Perubahan apa saja yang dapat dilakukan nlite? Nlite dapat menghapus program dan driver yang tidak anda butuhkan dari file installer windows XP. Dengan demikian windows yang terinstall di harddisk akan berukuran lebih kecil dibanding windows XP normal. Nlite juga dapat mengintegrasikan service pack beserta driver tambahan ke dalam file installer XP. Tentu saja program ini sangat penting untuk pengguna netbook dengan harddisk SATA. Hal ini karena windows XP tidak mendukung SATA secara langsung dan anda memerlukan program nlite untuk menambahkannya ke installer windows XP. Sebelum memulai saya tegaskan terlebih dahulu anda harus berhati-hati dalam memilih fitur apa yang anda hapus. Apabila anda sampai salah menghapus fitur yang penting bisa terjadi error. Anda jangan takut terlebih dahulu, karena nlite sudah menandai dengan tulisan merah fitur yang penting. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu:

1.PC dengan CD/DVD drive

2.CD installer Windows XP

3.Program Nlite

4.Service pack XP dan driver-driver yang akan anda integrasikan kedalam installer windows XP.(catatan:nlite dapat menggabungkan driver sound, motherboard, VGA, driver SATA, dll kedalam installer windows xp. Jadi begitu instalasi XP selesai maka anda tidak perlu repot menginstall driver-driver tsb satu per satu.)

Setelah anda menyiapkan hal-hal diatas maka ikuti langkah dibawah ini untuk mengggunakan program nlite.

(Catatan: bila anda hanya ingin menginginkan windows xp mendukung driver SATA, maka ikuti langkah 1-10. Kemudian anda bisa menekan tombol Next terus sampai selesai maka anda akan memperoleh windows xp yang sudah mendukung drive SATA )

1.Copy semua file dari CD Windows XP ke sebuah folder khusus. Nama folder terserah anda. misal c:\windowsxp\

2.Install program nlite ke harddisk anda

3.Buka program nlite

4.Pertama kali akan muncul layar yang bertuliskan Welcome to nLite! dan ada tulisan versi nLite yang anda gunakan. Saya menggunakan versi 1.4.9.1. Anda bisa menekan tombol Next.

5.Di layar selanjutnya adalah layar tempat pemilihan folder installer windows XP yang akan anda modifikasi. Saya menggunakan folder c:\windowsxp\ seperti yang tertera di langkah no 1. Setelah itu akan tertera info mengenai XP tersebut menggunakan vservice pack berapa dan berapa ukurannya. Sekarang tekan Next untuk melanjutkan kelayar berikut.

6.Di layar selanjutnya akan keluar layar “Presets”. Ini idak terlalu penting anda bisa langsung menekan tombol Next.

7.Sekarang akan keluar layar “Task Selection”. Disini anda bisa memilih apa yang akan dirubah dalam installer windows XP. Disini saya memilih semuanya kecuali Unattended dan Bootable ISO. Unattended berfungsi untuk memasukkan informasi seperti CD key windows XP dan user name yang akan anda gunakan di XP, sehingga anda tidak perlu memasukkan lagi CD key saat instalasi windows XP. Tetapi entah kenapa saya tidak pernah berhasil melakukan unattended install. Saya tetap diminta memasukkan CD key setiap instalasi windows XP dan user name tetap tidak berubah sesuai keinginan saya. Bootable ISO hanya berguna bila anda bermaksud untuk melakukan instalasi melalui CD. Sedangkan saya ingin mencoba membuat installer melalui USB flashdisk. Selanjutnya tekan Next.

8.Di langkah ini anda akan diminta memasukkan service pack terbaru yang anda punya. Setelah anda memilih service pack maka file yang berada di c:\windowsxp\ langsung berubah menjadi service pack yang anda pilih. Bila anda tidak punya service pack yang lebih baru dari versi XP anda maka tekan saja tombol Next.

9.Di layar berikut anda bisa memasukkan Hotfixes, Add-ons, dan Update Packs. Bila anda memiliki Hotfixes, Add-ons, dan Update Packs untuk XP maka anda bisa menambahkannya di layar ini. Atau anda juga bisa langsung menekan tombol Next bila anda tidak mempunyai Hotfixes, Add-ons, dan Update Packs.

10.Di layar berikut adalah layar tempat anda memasukkan driver yang akan masukkan langsung ke installer xp. Driver yang berada disini akan langsung terinstall secara otomatis di windows XP anda. Masukkan driver sound, VGA, motherboard, driver SATA, bluetooth, dll. Selanjutnya tekan tombol Next.

11.Selanjutnya akan keluar layar compatibility. Disini anda bisa memilih fungsi XP yang anda perlukan sehingga nlite akan mengantisipasi agar anda tidak salah menghapusnya.Tekan Ok.

12.Setelah ini anda akan masuk ke layar Components. Disini anda bisa memilih hal apa saja yang anda ingin hapus dari windows XP anda. Ada 10 kategori yang bisa anda pilih mulai dari Applications, Drivers, Hardware Support, Keyboards, Languages, Multimedia, Network, Operating System Options, Services, dan Directories.

13.Pertama kita mulai dari bagian yang paling mudah keyboards dan Languages. Di bagian keyboards saya memilih semuanya kecuali United States-International Keyboard. Bagi anda yang sering mengetik dengan keyboard jepang, china, atau yang lain maka hilangkan centang untuk keyboard tersebut. Di bagian Languages pilih semua untuk dihilangkan kecuali bahasa yang anda perlukan. Disini saya tidak mencentang Western Europe and united States, Japanese dan Simplified Chinese karena saya memerlukan bahasa tersebut agar bisa ditampilkan dengan benar di komputer saya.

14.Selanjutnya centang semua yang ada di bagian directories. Anda tidak akan memerlukan bagian ini.

15.Di bagian driver anda bisa mencentang semuanya untuk menghapusnya dari installer windows xp. Kenapa bagian drivers dicentang semua?karena di langkah no 10 anda sudah memasukkan driver yang anda perlukan.Bila anda tidak memasukkan driver di langkah 10 bagaimana? Jangan khawatir anda tetap bisa menginstallnya setelah windows XP terinstall. Hal ini berlaku untuk semua driver kecuali driver SATA yang wajib untuk disertakan di langkah no 10.

16.Sekarang di bagian Applications anda bisa mencentang apa yang anda rasa tidak anda perlukan. Disini saya mencentang Briefcase, Games, Internet Games, Pinball, dan Screensavers. Sampai disini hal yang anda hilangkan masih berada dalam kategori yang aman anda hilangkan. Anda bisa menekan next bila anda takut menghapus hal yang penting dan langsung menuju ke langkah no 22. Bila anda ingin memperkecil ukuran windows XP lebih lanjut maka ikuti langkah no 17.

17.Sampai disini bagian yang belum anda utak-atik adalah Hardware Support, Multimedia, Network, Operating Systems Options, dan Services. Bagian ini sensitif dan anda harus membaca baik-baik informasi mengenai hal yang akan anda hilangkan. Bila anda tidak tahu dengan apa yang anda lakukan sebaiknya anda langsung ke langkah 22. Sekarang kita menuju ke bagian Hardware Support. Di sini anda bisa mencentang AGP Filters, CPU AMD, CPU Transmeta Crusoe, Firewire (1394) Support, Firewire Network Support, Floppy Support, Gravis Digital GamePort, Iomega Zip Drives, Joystick Support. Bagi anda yang menggunakan CPU AMD jangan centang bagian CPU AMD. Diatas saya mencentang CPU AMD karena saya menggunakan CPU intel.

18.Di bagian Multimedia saya mencentang AOL ART Image Format Support, Intel Indeo codecs, Music Samples, Old CDPlayer and Sound Recorder, Speech Support, dan Tablet PC.

19.Di bagian Network anda bisa mencentang MSN Explorer, Peer-to-Peer, Synchronization Manager, Web Folders, dan Windows Messenger.

20.Di bagian Operating System Options anda bisa mencentang Blaster/Nachi removal tool, File and Settings Wizzard, Help and Support, MS Agent, Remote Installation Service (RIS), Search Assistant, dan Tour.

21.Di bagian Services anda bisa mencentang Fax Services, IMAPI CD-Burning COM Service, Indexing Service, Remote Registry, Removable Storage, dan Telnet.

22.Sekarang anda bisa menekan Next.

23.Di layar selanjutnya adalah layar Options. Anda tidak perlu melakukan perubahan apapun disini, langsung saja tekan Next.

24.Di layar selanjutnya adalah layar Tweaks. Disini anda bisa melakukan tweaking terhadap windows XP anda. Yang saya pilih disini adalah di bagian Network yaitu Disable automatic search for network folders and printers, Disable restoring mapped network drives on logon. Di bagian Performance centang Disabled Last Accesses Time Stamp on files, dan centang juga pilihan Disabled Optimize harddisk when idle. Selanjutnya tekan Next.

25.Di layar berikutnya akan muncul tulisan “Do you want to start the process” pilih yes. Setelah proses selesai tekan next. Selanjutnya tekan finish.

Akhirnya anda akan mendapatkan installer windows xp yang sudah dimodifikasi di folder c:\windowsxp\. Installer windows XP ini bisa anda burn ke CD atau dicopy ke USB Flashdisk. Bila anda mempunyai pertanyaan atau komentar silahkan post di bagian

http://alfredstorm.co.cc/2010/03/23/cara-menggunakan-program-nlite/

Rabu, 24 November 2010

ARTIKEL END USER COMPUTING

PENGERTIAN END USER COMPUTING
End-user computing yang disingkat dengan EUC adalah Pengguna komputer secara langsung oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan computer based solution dengan cepat (Horrison dan Rainer, 1992) Pemanfaatan komputer oleh pemakai (Bodnar, 1996).
FAKTOR YANG MENDORONG END-USER COMPUTING
Pada sebagian besar perusahaan, bagian pelayanan informasi terlalu banyak muatan kerja dan disitu terdapat antrean panjang pekerjaan yang menunggu pengimplemenstasiannya. Adanya timbunan pelayanan informasi ini merupakan sebab utama mengapa end-user computing menjadi popular, dimana pemakai menjadi tidak sabar dan memutuskan untuk melakukan pekerjaannya sendiri.
Faktor lain adalah murahnya dan mudahnya penggunaan hardware dan software. Pemakai dapat membeli PC dan beberapa software pengembangan aplikasi dengan hanya seribu dolar atau sekitarnya, seringkali tidak usah melalui channel yang resmi.
KEUNTUNGAN DARI END-USER COMPUTING
End-user computing memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun pemakai. Pertama, perusaaa akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi kepada end-user. Hal ini memungkinkan bagian pelayaan informasi untuk mengembangkan sistem organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun. Ia juga
memungkinkannya lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah berada pada komputer.
Kedua, tidak dikutsertakannya spesialis informasi dalam proses pengembangan bisa mengatasi masalah yang telah menggangu pengimpleentasian sepanjang era komputer – yaitu komunikasi. Banyak pemakai yang tidak memahami jargon komputer yang diungkapkan spesialis informasi, dan banyak spesialis informasi yang tidak memahami tugas atau tanggung jawab pemakai. Karena para pemakai memahami kebutuhannya sendiri dengan lebh baik dari pada orang lain, maka ketika mereka mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka mungkin akan lebih puas dengan hasilnya. Mereka juga mempunyai perasaan memiliki – “ini adalah sistem saya.”
Hasil akhir dari kedua keuntungan tersebut adalah bahwa akan tercapainya tingkat keterampilan penggunaan komputer yang lebih tinggi. Sedangkan keuntungan yang paling penting adalah dalam dukungan kebutuhan pemakai dalam memecahkan masalah dan sistem memberikan apa yang dibutuhkan oleh pemakai.
Manfaat EUC :
– Pemindahan beban kerja
– Mengurangi kesenjangan komunikasi antar user
dan spesialisasi informasi

(sumber:http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/artikel-end-user-computing-6/)

Artikel Persaingan Dunia Bisnis

STRATEGI MANAJEMEN : Ketika Persaingan Memaksa Anda Berubah
Oleh : Fery Hartono
Direktur Business Excellece Consulting
www.business-excellence.co.id.com
Melihat iklim persaingan bisnis di Indonesia di mana pemain besar atau asing mendominasi di sektor keuangan, mineral, manufaktur produk material dasar sampai consumer products, chain retailer,information dan services, ini merupakan tantangan setiap industri mampu menjadi unggul di bidangnya. Bagaimana suatu organisasi bisnis mampu mempunyai keunggulan?
Ternyata ada dua hal dasar yang harus disadari bersama. Pertama, kekuatan intangible assets. Realita kebanyakan pemikiran para pemilik & manajemen puncak perusahaan masih banyak didominasi investasi berwujud, sedangkan pengeluaran intangible assets-nya lebih dianggap sebagai biaya. Intangible assets mencakup sistem manajemen, sistem informasi, kemampuan orang, sikap mental & perilaku tiap individu, kepemimpinan, team work, brand image untuk produk atau perusahaan, layanan prima, motivasi seluruh karyawan dan budaya kerja. Di tengah negara dengan SDM berdaya saing rendah dibandingkan profesional negara lain dari sisi mental attitude & behavior dan kompetensi teknisnya, apa yang harus dilakukan manajemen perusahaan?
Persaingan sekarang menuntut produk bermutu, pengiriman tepat waktu, layanan cepat, purna jual memuaskan dan harga bersaing. Untuk itu dibutuhkan keunggulan manajemen perusahaan untuk mengelola bisnis dengan ketajaman daya saing yang harus dibangun secara sistematis. Perlu kita sadari bersama bahwa yang dulu kelihatan hebat sekarang sudah menjadi biasa-biasa saja, lalu apa yang terjadi dengan bisnis anda kalau hanya biasa-biasa saja?
Untuk apa kita harus mendidik karyawan? Toh kalau pandai atau terampil malah pindah ke pesaing. Kita yang melatih, pesaing yang menikmati. Kita harapkan karyawan bekerja sekian lama harus makin pandai dan makin terampil dengan sendirinya. Kenyataannya belum tentu. Membangun sistem manajemen, kemampuan karyawan, sistem informasi merupakan biaya yang tidak jelas manfaatnya karena sering tidak secara instan dapat dilihat hasilnya. Dengan percaya pada orang lama, toh perusahaan ini masih untung dan tidak perlu menghamburkan biaya membangun manajemen yang handal.
Kecepatan perubahan di luar harus diimbangi dengan kesiapan manusia, sistem, manajemen, kepemimpinan serta informasi yang tepat dan cepat. Bisnis tidak dapat hanya mengandalkan lobi atau hoky tanpa didukung keandalan produk dan atau jasa dibandingkan pesaing. Banyak yang meyakini bahwa persaingan sekarang dan mendatang ternyata faktor keunggulan yang mendominasi adanya di intangible assets bukan di tangible assets. Lalu apa yang terjadi kalau sekarang Anda masih berpikir bahwa tangible assets yang merupakan bentuk investasi utama. Ingat, apakah Nike, Reebok, Cisco punya pabrik sendiri untuk melayani seluruh dunia? Mereka pemimpin pasar karena intangible assets-nya sebagai kunci strategis.
Faktor kedua yang harus disadari adalah 'perubahan internal' perusahaan untuk mengimbangi dan mengatasi persaingan dan tuntutan pasar yang berubah dengan cepat di beberapa sektor bisnis. Perubahan dalam iklim persaingan dengan makin tanpa batasnya antar negara karena dipakainya teknologi telekomunikasi dan informasi makin menjadikan persaingan turbulen.
Tentunya pola pikir dari setiap karyawan dan manajemen termasuk pemilik harus selaras dengan kebutuhan perubahan perusahaan karena faktor eksternal. Tiap perusahaan berkepentingan memetakan peta persaingan dan perubahan dalam persaingan yang dimilikinya. Untuk mengingatkan perlunya kesadaran mendalam dan menyeluruh dimulai dari pemilik atau manajemen puncak, maka kita perhatikan produk-produk China yang membanjiri hampir semua sektor.
Pola mereka sama dengan Jepang dan Taiwan pada awal mula mereka masuk pasar global dengan harga murah meskipun produknya banyak di-complain. Tapi ingat, mereka pasti menaikkan mutu produk untuk membangun kepercayaan setelah 'harga murah' menjadi jurus pemasaran pertama mereka dan tentunya mereka akan juga membangun after sales service produk mereka melalui distribution network yang harus mereka miliki baik dibangun sendiri atau kerjasama dengan mitra lokal untuk menunjang after sales service.
Salah satu faktor keberhasilan China menjadi dapur dunia adalah karena faktor mentalitas dan motivasi kerja yang luar biasa sehingga mereka mempunyai produktivitas kerja yang tinggi. Mereka kondisi yang membangun produktivitas kerja serta menjadi bagian dari budaya organisasi? Kesadaran untuk memacu pola pikir karyawan perusahaan menjadi dasar dalam keberhasilan anda membangun cbekerja bukan diukur oleh jam kerja melainkan oleh output yang harus mereka hasilkan. Bagaimana dengan pola pikir karyawan kita? Bagaimana dengan peraturan yang ada di negara kita? Apakah mendukung atau menciptakan hange management perusahaan.
Timbul pertanyaan, change management-nya mau diarahkan kemana? Apakah menunjang strategi perusahaan untuk membangun daya saing terhadap global player? Memang menjadi tugas pemilik, manajemen puncak dan manajemen madya untuk membangun kesadaran tadi sehingga kita mampu menggulirkan bola salju keseluruh karyawan perusahaan. Demikianlah prioritas utama tanggungjawab anda sebagai manajemen perusahaan.


(Sumber: Bisnis.com; Jumat, 17/09/2004 14:30 WIB)

Pendekatan Pengembangan Sistem

Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk pengembangan sistem dan dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain :
1. Metodologi yang digunakan
• Pendekatan Klasik
• Pendekatan Terstruktur
2. Sasaran yang ingin dicapai
• Pendekatan Sepotong
• Pendekatan Sistem
3. Cara menentukan kebutuhan dari Sistem
• Pendekatan Bawah-naik
• Pendekatan Atas-turun
4. Cara mengembangkannya
• Pendekatan Sistem-menyeluruh
• Pendekatan Moduler
5. Teknologi yang digunakan
• Pendekatan Lompatan jauh
• Pendekatan Berkembang
Definisi Metodologi, Metode, dan Algoritma
• Metode adalah suatu cara yang sistematis untuk mencapai suatu tujuan.
• Metodologi adalah sekumpulan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni dan disiplin lainnya, (Jogiyanto.HM, Analisi dan Disain Sistem Informasi, Hal. 59).
• Algortima adalah rangkaian prosedur-prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Model Siklus Hidup Pengembangan Sistem
1. Waterfall Model

Model Waterfall
Model ini merupakan model satu arah yang dimulai dari tahap persiapan sampai perawatan. Tahapan ini meliputi perencanaan, mendisain sistem, implementasi, verifikasi dan perawatan. Perencanaan adalah tahap mendefinisikan masalah dan menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, siapa yang mengerjakan dan kapan dikerjakan. Tahap berikutnya adalah disain. Tahap ini bertujuan untuk mendisain permasalahan sesuai dengan masalah yang telah didefinisikan. Berikutnya adalah implementasi, merupakan penerapan dari disain yang dibuat. Setelah disain diimplementasi maka berikutnya adalah verifikasi dan penerapan. Tahap ini merupakan tahapan yang paling besar dalam pembiayaannya, karena selama sistem tersebut masih dipakai maka pembiayaan masih ada.
2. Model Iteratif

Model Interative
Perbedaan yang paling terlihat antara model waterfall dengan model intertif ini adalah proses kerja pengembangan sistem tersebut. Jika pada waterfall satu arah, sedangkan pada iteratif terdapat testing dan evaluasi yang menguji apakah aplikasi tersebut masih dapat digunakan atau tidak. Jika system tersebut ternyata tidak baik untuk digunakan lagi maka akan dilakukan identifikasi masalah lagi dan kembali untuk dikembangkan.
3. Model Spiral

Model Spiral
Model spiral juga dikenal dengan model siklus hidup spiral, adalah siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) yang digunakan di Teknologi informasi. Model ini adalah kombinasi antara model prototipe dan model waterfall.
Langkah-langkah pada model ini antara lain:
• Inisialisasi masalah baik dari faktor eksternal maupun internal
• Disain awal untuk membuat sistem baru
• Disain yang telah dibuat kemudian dibuatkan prototipe pertamanya.
• Prototipe kedua berisi beberapa prosedur antara lain : (1) mengevaluasi prototipe pertama dalam hal ini mencari kelemahan dan resikonya, (2) mencari kebutuhan protoripe yang kedua. (3) mendisain dan merencanakan prototipe yang kedua. (4) membuat dan menguji prototipe yang kedua.
• Projek dapat dibatalkan jika resiko untuk pelaksanaannya besar.
• Prototipe yang baru dievaluasi dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas.
• Langkah sebelumnya terus dilakukan sampai prototipe yang dihasilkan sesuai dengan tujuan.
• Hasil akhir adalah prototipe yang telah disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.

Tahap-tahap penerapan pendekatan sistem:

a) Tahap pertama (Pernyataan tujuan) – makin komplek suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentukan tujuannya

b) Tahap kedua (Sintesa) – mengkombinasikan bagian-bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan

c) Tahap ketiga (Evaluasi) – setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan

d) Tahap keempat (Pemilihan) – menentukan satu alternatif pilihan dari beberapa alternatif yang tersedia

e) Tahap kelima (penerapan) – mengimplementasikan sistem secara operasional

Empat pandangan dalam pendekatan sistem:

a. Pertama – Pendekatan sistem mengharuskan kita menentukan suatu sistem dalam bentuk karakteristik seperti yang diperkenalkan pada bagian sebelumnya.

b. Kedua – Pendekatan sistem mengharuskan kita mempertimbangkan sistem secara keseluruhan. Kita tidak boleh hanya memfokuskan kepada komponen atau subsistem tertentu, akan tetapi kita harus memfokuskan pada pencapaian tujuan sistem secara keseluruhan.

c. Ketiga – Pendekatan sistem berasumsi bahwa selalu ada beberapa alternatif, karena itu ada lebih dari satu cara dalam pemecahan masalah.

d. Keempat – Pendekatan sistem memerlukan penerapan metode ilmiah yang tahap-tahapannya kalau diringkas adalah sebagai berikut:
• Lakukan observasi terhadap situasi dan permasalahan yang ada
• Tentukan permasalahan yang dapat diidentifikasi
• Rumuskan rencana penelitian (termasuk hipotesa)
• Kumpulkan data dan lakukan pengujian hipotesa
• Rumuskan hipotesa baru dan kesimpulan
• Dokumentasikan hasil penelitian