Entri Populer

Sabtu, 17 April 2010

kisah yang membuat kita termotivasi

Sang Pemimpi, Kisah Anak Pengejar Mimpi

Sang Pemimpi - "Mimpi, semua dimulai dengan mimpi..." Kalimat yang dituturkan Ikal Dewasa (Lukman Sardi) itu, menjadi pembuka film "Sang Pemimpi", yang merupakan sekuel film "Laskar Pelangi".

Mengambil setting era 80-an, film ini mengisahkan masa remaja Ikal, anak keluarga rendahan di Perusahaan Negara Timah di Pulau Belitung.

Bersama Arai, sepupunya dan Jimbron sahabatnya, mereka merantau ke kota pelabuhan Manggar yang berjarak puluhan kilometer untuk melanjutkan sekolah.

Mereka tumbuh bersama, menjalani berbagai kehidupan masa remaja dengan segala tantangan dan perjuangan hidup serta problematika masa remaja untuk meraih cita-cita dan impian. Semangat mereka makin memuncak saat Pak Balia (Nugie), seorang guru bahasa yang menginspirasi untuk mengejar mimpi di Eropa.

Tapi masalah lain muncul. Tak hanya soal sekolah dan bertahan hidup, mereka juga mengalami problema cinta. Cinta Arai (Rendy Ahmad) yang tak tertahankan pada Zakiah Nurmala (Maudy Ayunda), luluh dengan musik, sementara Jimbron (Azwir Fitrianto) jatuh hati dengan seorang gadis pemurung pekerja pabrik cincau yang tak pernah tersenyum, Laksmi (Cindy Dwintasari).

Sementara bagi Ikal, gairah anak muda yang sedang bergejolak di dirinya membawanya ke sebuah perasaan bersalah terhadap ayah yang sangat membanggakan dirinya sejak kecil.

Namun, rasa bersalah terhadap sang ayah membuat Ikal bangkit, dan para pemimpi pun kembali berlari bersama. Satu persatu simpul-simpul kesulitan hidup untuk mencapai mimpi mereka terbuka, cita-cita, harapan dan cinta.

Sayangnya, setelah gelar sarjana diraih, Arai menghilang. Tinggallah Ikal sendirian mengadu nasib sambil mengejar mimpi. Sanggupkah ia meraih mimpinya tanpa kehadiran Arai? Silakan Anda cari tahu jawabnya.

Yang pasti, film arahan Riri Riza ini kembali menawarkan keindahan panorama Pulau Belitung. Selain tentu saja cerita yang mendalam adaptasi dari novel karya Andrea Hirata.

"Ini merupakan film rangkaian trilogi dari yang direncanakan. Harapannya, tentu saja semoga pesan, ide-ide yang ada di film ini bisa diterima dan menjadi hiburan bagi keluarga serta mengisi akhir tahun ini," kata Riri Riza dalam peluncuran 'Sang Pemimpi' di Jakarta, Senin (14/12).

Secara keseluruhan, film berdurasi 128 menit ini memang bisa diikuti tanpa harus membaca novelnya. Rentetan alurnya dengan mudah dicerna dan yang terpenting akting para pendukung film sangat ciamik.

Acungan jempol ditujukan untuk Ariel Peterpan atau Nazril Irham yang berperan sebagai Arai Dewasa. Wajah apik dan gaya serta bahasa khas pemuda Belitung, menambah hidup film Sang Pemimpi. Salut!


(http://www.astaga.com/content/sang-pemimpi-kisah-anak-pengejar-mimpi)

Tidak ada komentar: