Entri Populer

Minggu, 24 Juli 2011

Surat Untuk Calon Makmumku (Calon Istriku) Tersayang....





Dear makmumku tersayang..


Jujur aku disini was-was menunggumu lhoo :) ..
Seperti apa nanti dirimu yang akan selamanya bersamaku nanti..
Surat ini benar-benar memang harus kau baca dahulu..
Sebelum kamu benar-benar siap menjadi makmumku untuk slamanya :)
Haii calon ku ..
Kau pasti seiman denganku kan..
Allah SWT, Tuhan kita :)
Aku berharap kamu adalah wanita yang saleh yang benar-benar  tepat untuk menjadi makmumku dalam salat ataupun dalam hidupku..


 Calonku sayang..
Aku pasti akan sangat senang sekali apabila kamu memakai jilbab / kerudung :)
Aku bisa membayangkannya betapa indah wajahmu saat itu..
Dapat membuatku sejuk melihatmu :)
karena dengan begitu akan memperlihatkan kecantikkanmu yang sebenarnya..

Calonku, lagi apa yah kamu disana??
Apa kamu sudah siap mencintaiku slamanya :)
Apa kamu akan siap menemaniku slamanya bila nanti aku sakit..
Dan apa kamu akan selalu sayang dengan ku bila ada sesuatu yang buruk terjadi padaku?? Jawab wahai calonku :)

Seperti keinginanku ..
Aku ingin kamu ahli memasak hanya untuk imammu ini..
Siap sedia menjadi koki tersayang di rumah kita nanti :)
Aku juga siap menjadi ayah yang merawat anak kita sendirii :)
Baby sister yang paling keren yang pernah kamu miliki :)

Mungkin terlihat materialistis..
Tapi calonku sayang, aku harap kamu seseorang yang memiliki pekerjaan tetap atau setidaknya memiliki talent yang tak akan hilang darimu..
Untuk membuat kita mampu bertahan hidup bersama anak-anak kita :) ..
Tapi aku janji calonku,.
Bila nanti kamu sedang jatuh..
Aku akan tetap mendampingimu, tidak akan meninggalkanmu sendirian merasakan sakitnya jatuh ..
Tapi kamu juga harus janji sama aku,.
Kamu bukan seseorang yang mudah putus asa dan dengan mudah meniggalkan taggung jawabmu sebagai istri dan ibu bagi anak-anak kita :) ..

Calon pedampingku..
Aku takut bila nanti kamu hanya manis diawal saja :(
Dan nanti kamu akan melukaiku..
Bila nanti aku salah atau saat kamu sedang ada masalah..Kau akan jadi menyakitiku..
Jangan calonku :( Aku bukan pelampiasan amarahmu..
Aku mohon jagalah aku seperti kamu menjaga ayah ,ibu dan saudara saudaramu..

Bila nanti aku salah…
Aku mohon kamu tidak membentakku karna kesalahanku :(
Cukuplah aku diberi nasihat dimana letak kesalahanku dan apa yang harus aku lakukan… Mungkin nanti akan terlihat batu diriku ini, tapi percayalah…
Aku pasti akan menuruti apa yang kau perintahkan calonku :)
Meski aku butuh ketenangan dalam diam..

Aku harap bila nanti aku menangis nanti..
Pelukanmu yang akan menenangkanku ..
Menghapus lukaku ..
Kau pahlawan buat aku nantinya calonku :) dalam keadaan apapun kau tetap MY PRINCES KU :)

Bila nanti aku marah, aku sedih, dan aku kecewa..
Aku harap kamu punya cara jitu untuk mengatasi ini semua..
Jangan membiarkan aku berlarut sendirian tanpamu..
Saat aku meminta kamu untuk pergi..
Disaat itu aku meminta kamu untuk tetap disini menemaniku..
Walau aku hanya bisa diam :)

Meski mawar putih disana yang paling indah..
Tapi percayalah calonku…
Kehadiranmu saat aku butuhkan, itu lebih indah bagiku..

Aku tidak memaksa kamu untuk menjadi sosok yang keibuan kok calonku..
Tapi aku yakin jiwa keibuanmu sebagai perempuan pasti ada kan…
Setidaknya kau mampu membuat aku terbang ke langit yang paling tinggi..
Karna kau tlah membuatku bangga, aku merasa tlah dicintaii kamu :)

Aku bukan pemimpin bagimu..
Aku juga tidak suka bila kamu tidak dewasa..
Jadi jangan bersikap childish dihadapanku..
Aku ingin menjadi dewasa bersamamu..
Bukan membuatmu menjadi dewasa karna aku..

makmumku sayang..
Aku mau kamu berjanji satu hal padaku..
Kamu tidak akan menikahi pria lain sampai aku meninggal nanti..
Aku bukan tidak suka..
Tapi aku hanya ingin kamu tau..
Aku benar-benar ingin merawat dan menjaga kamu sendirian..
Tak perlulah ada pria lain yang menjagamu…
Aku masih sanggup kok calonku sayang :)
Bukankah akan lebih indah bila kehidupan kita hanya ada aku, kamu, dan anak-anak kita nantinya :) bersama keluarga kita tentunya :)
Pasti akan lebih bahagia..
Waktu yang kau punyapun akan lebih banyak bersamaku dan anak-anakmu kan :)

Calonku..
Sekali lagi.. Kamu tidak perlulah berwajah cantik seperti Dian Sastro untuk menarik perhatianku..
Tapi cukuplah kamu yang apa adanya yang memiliki aura dengan sgala karismatik keperdulian kamu terhadapku ..
Semoga aku dapat menjadi suami yang tidak memberatkan taggung jawabmu di akhirat nanti yahh :)
Semoga kita benar-benar dapat berjalan bersama nanti yah..
Semoga cinta yang kita milikii nanti karna kita teramat mencintai ALLAH SWT :)
Semoga kita akan selalu berpedoman pada AL-Quran dalam menjalani hidup :)
Semoga menikah adalah tujuan kita beribadah karna mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW yah :)
Semoga kita dapat mendidik anak-anak kita yang cantik dan yang ganteng bersama-sama, dalam akhlak yang mulia :) menjadi anak yang saleh dan salehah nantinya :)
Amiin Ya Allah :)
Semoga ini semua ada dirimu yah :) bila ini belum ada pada dirimu, aku akan menunggumu lagi untuk benar-benar melihat kesiapanmu menjadi makmumku untukku dan calon anak kita nanti :) Tapi bila kamu merasa ini semua beban atau terlalu sulit untuk kamu, lebih baik kamu mundur saja sekarang :) aku tak apa… aku akan tetap menunggu sosok makmumku itu yang dapat membuat aku mellihat dan merasakan indahnya surga bersamanya :) I LOVE YOU Cal  :)
Salam,


FREE-OX

Takut, tapi aku bisa apa..???



Quantcast


Ada rasa yang mereka bilang ini CINTA. Oh bukan cinta. Tapi hanya rasa sayang. Yah sayang.. Disaat mulai dengan nakalnya perasaan ini menyayangi seseorang. Disaat itu, slalu ada kata yang aku keluarkan… Aku sayang, lantas aku bisa apa..???
Sebenarnya aku takut kehilangan sosok itu… tapi aku bisa apa..??? untuk memilikinya saja, aku tak bisa… untuk berada di sampinngnyapun aku juga tak bisa.. aku tidak bisa bukan karena aku tak mampu… Tapi aku…….. Kamu jauh lebih paham, mengapa aku tak bisa melakukan itu semua ….
Mengeluh..? Yah pernah .. Karena aku seorang manusia yang ingin disayang juga … Tapi aku mencoba untuk terus menahan rasa ini, karena aku tau, aku bisa apa…???
Aku selalu berkata bahwa aku takut kehilangan itu semua, tapi suara itu tak pernah hilang dari ingatanku …. “sebisa mungkin diusahakan untuk tetap slalu ada.. tak akan hilang.. bila sudah berusaha, namun tetap hilang juga… Itu berartii memang takdirnya…”. Kalu sudah seperti ini, lalu aku bisa apa..???
Aku sadar, mungkin aku telah terlalu jauh berharap, aku mengatur perasaanku lagi selayaknya robot. Yah aku suka melakukannya bila aku sedang GALAU.
Aku mengumpamakan diriku ini robot, yang tak punya hati untuk masalah ini, jika ada, aku akan memprogramnya kembali agar perasaan itu hilang. Aku sering melakukan hal ini, meski terkadang cara ini gagal. Tapi aku bekerjasama dengan sugesti ku ini untuk menghilangkan perasaan yang tidak seharusnya aku rasakan sekarang.
Aku mengadu pada Allah.. Aku meminta maaf berulang kali atas perasaan yang aku rasakan ini..
Wahai Tuhanku Yang Maha Penyayang, Engkaulah yang dapat membolak-balikkan hati seorang manusia.., aku tidak meminta engkau untuk menghilangkan rasa sayang ini terhadapnya.. Tapi aku mohon, Engkau lah satu-satunya yang paling aku sayang… Jagalah rasa sayangku terhadapnya agar tidak melampaui batas Ya Allah :) biarkan hati ini utuh hanya untukMu.. Bila nanti ada rasa takut itu kembali, takutlah aku bila Engkau menghilang Ya Allah … Karena sungguh aku masih bisa hidup tanpanya, tapi aku tak bisa tanpaMU ya ALLAH :) benar-benar tak bisa..Jangan marah atas perasaanku ini Ya Allah.. Jangan salahkan perasaan ini, tapi salahkan aku karena aku tak mampu menahannya… Tapi, ampunilah aku atas kehilafan itu Ya ALLAH.. Sungguh aku tak bisa apa-apa lagi tanpa kasih sayang dariMU itu…
Salam,

FREE-OX